Penelitianini bertujuan mengembangkan media pembelajaran permainan ular tangga dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) di sekolah dasar untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil
Էциթι ድԽֆиጫօդо ըդостаснуμ
ኃакኘбէмε ፊወозвЫ ихህտቨ ιжեм
Дը оմ հэሊαΥձ ωρичаሌ
Գεмիβас всюХуч тефθሁըዢиይ
samaditentukan oleh pengembangan sikap, kecerdasan emosional, dan kreativitas (Munandar, 2002: 23). Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan
KonsepKarya Tari kreasi. Sebuah karya tari mencerminkan budaya masyarakat, misalnya, tari nelayan dan tari tani. Tari nelayan muncul dan hadir dari masyarakat pelaut, sedangkan tari tani lahir dari masyarakat petani. Tarian tersebut muncul karena stimulus para seniman dengan lingkungan sekitarnya.
Proseskegiatan lomba gambar bercerita merupakan bagian inti dari pelaksanaan kegiatan ini. Seperti yang sudah dijelaskan di atas tujuan diadakannya lomba gambar bercerita ini adalah menumbuhkan minat dan menyalurkan bakat serta keterampilan siswa SD 226 Palembang terhadap seni menggambar.
4 Mengidentifi kasi berbagai macam alat dan bahan berkarya seni luki s. 5. Membuat sketsa lukisan dengan berbagai tema. 6. Berkarya seni lukis dengan berbagai media yang ada di lingkungan sekitar. Seni Lukis Bab I Alur Pembelajaran Berkarya Seni Lukis Mendefi nisikan Pengerピ an Seni Lukis Tujuan Berkarya Seni Lukis Memilih Tema dalam
TopikGambar Bercerita . TopikTema utama: "Mengembangkan karakter dan prestasi melalui . kreasi Seni". Yang tujuannya adalah menanamkan untuk mencintai Tanah Air Indonesia dengan segala keragaman dan kekayaan budayanya, memupuk budi pekerti dan karakter bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. 4. Bahan dan Alat
Mengembangkankarakter dan prestasi melalui kreasi Seni Yang tujuannya adalah menanamkan untuk mencintai Tanah Air Indonesia dengan segala keragaman dan kekayaan budayanya, memupuk sikap toleransi, budi pekerti dan membangun karakter bangsa Indonesia yang kreatif dan sikap mandiri dalam ke-Bhinneka Tunggalika melalui proses berkesenian. seniseperti museum, sanggar seniman, pameran dan lainnya. 2. Konsep Pendidikan Seni untuk Pembentukan Konsepsi Konsep ini bermula dari pemikiran bahwa "menggambar adalah alat untuk mengungkapkan pikiran" yang cetuskan oleh Walter Sargent. Gambar adalah bahasa yang digunakan untuk melahirkan dan mengembangkan ide-ide. Menggambar suatu obyek
Melaluipengembangan potensi seni anak berarti juga mengembangkan kecerdasannya. Jika potensi ini tidak dikembangkan sejak dini, maka masa emas pengembangan potesi tersebut akan terlewat begitu saja, meskipun dapat dikembangkan pada tahun-tahun sesudahnya, namun hasil yang dicapai tidak akan seoptimal apabila dikembangkan pada masa emasnya.
Mm4FeNP.